6. Untuk Pertama Kali

Untuk pertama kali aku menginjakkan kaki di ibu kota jakarta pada bulan Mei 2010 untuk bertemu sang kekasih yang ada diseberang ibu kota. Dengan semangat juang dan ongkos yang pas-pasan aku lewati untuk berjumpa dengannya, kereta ekonomi dan comutterline atau yang disebuta KRL lah yang mengantarkan kaki ini untuk berjumpa dengannya. Terminal laladon dimana situ aku dan dia pertemukan untuk kedua kalinya secara langsung, aku sangat senang dan gembira melihat orang yang aku sayang. Dia pun nggak nyangka denga kedatangan ku, karena ini bukan mimpi, ini nyata dan aku bisa ada disisinya saat dia membutuhkanku. Waktu demi waktu aku lalui bersama dia sambil menikmati ramai kota bogor yang penuh dengan seribu angkot dan pesona alam nya yang menyejukkan hati. Dia wanita yang penuh perhatian dan kasih sayang, di setiap kesibukannya dia menyempatkan waktunya untuk menjenguk aku denga membawakan sarapan, menemani ku makan bareng, cerita, ketawa dan lain-lain. Aku pun terhipnotis dengan nya sehingga lupa akan segalanya, pengen se segera munkin meninggalkan kota bogor dan kembali ke jogja, etapi aku gak bisa karena berjumpa denganya seminggu serasa hanya se jam bagiku. Aku tak kuasa kalau harus jauh dengan nya lagi, tapi aku harus balik dan melanjutkan kewajibanku sebagai seorang mahasiswa. Aku hanya terdiam selama perjalanan balik dan menangis karena harus terpisah dengan nya. Aku hanya bisa berdo'a kalau umur panjang kita akan bertemu kembali dan aku akan sempatkan waktu untuk menjenguk nya.