12 Desember 2012
5. On December
Desember 2009 aku mendapatkan kabar dari nya kalau cinta dia dan pria itu putus ditengah jalan entah karena apa dan situ pula cinta ku putus ditengah jalan dengan seorang wanita yang aku pacarin selama dua bulan. Aku cukup bahagia bersama nya karena dia bisa mencintai aku denga segala kekurangan ku tapi ada satu sisi yang aku masih sangat mencinta Chaca cinta pertama ku, aku pun mulai mendekati Chaca untuk kesekian kalinya untuk mendapatkan cinta ku yang dulu sempat terputus di tengah jalan karena salah paham dan jarak yang jauh.
Aku brusaha untuk membuat dia yakin kepada ku kalau aku orag yang dia butuh saat itu sekalipun jarak memisahkan kita. Aku selalu ada untuk dia kapan pun itu, setiap saat aku selalu menmpatkan waktu untuk menghubungi nya agar tidak kesan canggung seperti dulu lagi. Waktu terus berlalu sampai tiba saatnya aku untuk mengatakan sesungguhnya kalau aku masih sangat menyayanginya sampai kapan pun, sekalipun pernah ada orang yang pernah ada di sisiku saat kita berpisah tapi rasa ini tak pernah berubah sedikit pun, karena berpisah dengannya aku tak mampu.
Denga kata Alhamdulillah tepat tanggal 29 desember 2009, waktu sudah menunjukan pukul 23 wib. Aku menghubunginya dan mengatakan sesungguhnya, ada rasa canggung dan gemetar di dada untuk mengatakan semua nya. Tapi syukur Alhamdulillah Chaca membalas nya dengan dingin, awalnya dia membuat panik dan membuat hati ini malu akan semua yang sudah ku katakan. Chaca menjawab maaf Al, Chaca gak bisa, aku terdiam dan agak sedikit sedih ternyata apa yang aku harapkan semuanya sia-sia. Aku hanya bisa terdiam sejenak, tapi ada kata yang membangkitkan semangat ku, Cha mengatakan : Al....Cha gak bisa kalau menolakmu karena Cha juga sayang sama Al..ya Allah aku sungguh sangat gembira pada saat mendengarkan semua itu. Dari situ muncul semua kesepakatan yang harus kita pegang bersam agar bisa tetap bersama dalam keadaan apapun harus tetap hadapi semuanya agar bisa berdiri bersama untuk mewujudkan mimpi-mimpi kita.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar