11 Desember 2012

2. Tahun Baru

Tahun baru itu awal pertama kali aku jalan bareng sama chaca tanpa aku duga, awalnya aku janjiannya sama mizda dan ulis untuk jalan bareng pada saat acara tahun baru nanti. tanpa kusadari mereka juga mengajak si chaca juga omigooottttt diriku terkejut dan tersipu malu pada saat tiba di depan rumahnya chaca sambil memakai baju warna putih, celana pendek dan sepasang sepatu all star yang terlihat mempesona waw. Ditengah perjalanan Mizda punya rencana yang membuat aku bingung apa maksudnya, yang pertamanya aku boncengan bareng si Mizda, kini ditukar aku boncengan nya bareng si Chaca. Aku sempat kesel si, tapi mau gimana lagi masa aku harus ninggalin chaca, ntar dia nya sama siapa. selama diperjalanan suasana sepi dia atas kuda hitam yang ku pacu bersamanya karena kecanggungan kita berdua hehehehe. Saking tegang kita berdua terpisah sama Mizda dan ulis, aku pun bingung gmaana caranya ni. aku memutuskan untuk menghubungi mereka tapi gak diterima sama si Mizda, langsung pikiran ku berjalan ya ampun aku dijebak sama sahabat sendiri. Dari awal Mizda sengaja dan sudah mengatur semua ini dari jauh-jauh hari agar aku bisa dekat dengan chaca, jalan bareng sampai mengantarnya balik ke rumah dengan selamat. Tapi dengan hasil dari malam tahun baru itu, misi Mizda untuk menyatukan kita tidak berhasil sampai kita duduk dikelas tiga SMA. Aku dan hanya bisa menyap dari kejahuan tanpa basa basi sedikitpun. Tapi sabr dulu shob walaupun saling chuek dan hanya sebatas menyapa kayak orang gak kenal, hati ini gak berubah untuk mencari yg lain. Karena aku rasa dia orang yang pas untuk ku, sekalipun aku pernah dekat cewek lain tapi aku tak bisa melupakannya..entah kenapa. Seketika aku sadar, apakah dia cinta ku dan jodoh ku ya Allah ?? kalau mank benar dekatkan lah hamba sungguh menyayanginya. Muali dari situ saya tidak akan menyerah sampai kapan pun untuk mendapatkan nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar